Malam ini saya meminum kopi bersama dua orang teman di sebuah kedai di daerah Ciledug, Jakarta Selatan. Lalu datang seorang pria yang selalu tersenyum, semua tamu kedai disapanya, langkahnya ringan tanpa beban. Lalu saya dan teman sepakat bahwa dia adalah pria paling bahagia di Ciledug. Dan saya mewawancarainya.
Berikut kutipan wawancara saya dengan pria paling bahagia se-Ciledug:
Saya:
Halo apa kabar, mas?
Mas-masnya:
Whahaha hahah wehaaah
Saya:
Namanya siapa, mas?
Mas-masnya:
Hehe wehahaha wehaaah
Saya:
Tinggal di deket sini?
Mas-masnya:
Wehahaha wehaaaaah...
Saya:
Mas, gak pulang? Kan sudah malam.
Mas-masnya:
Wahahaha... Whahaha hahaaaah
Saya:
Mau rokok, mas?
Mas-masnya:
Halo bang.. Wehahaha wehaaaah...
Kemudian kami pulang karena mas-mas itu terus tertawa setiap 7 detik sekali.
Berikut kutipan wawancara saya dengan pria paling bahagia se-Ciledug:
Saya:
Halo apa kabar, mas?
Mas-masnya:
Whahaha hahah wehaaah
Saya:
Namanya siapa, mas?
Mas-masnya:
Hehe wehahaha wehaaah
Saya:
Tinggal di deket sini?
Mas-masnya:
Wehahaha wehaaaaah...
Saya:
Mas, gak pulang? Kan sudah malam.
Mas-masnya:
Wahahaha... Whahaha hahaaaah
Saya:
Mau rokok, mas?
Mas-masnya:
Halo bang.. Wehahaha wehaaaah...
Kemudian kami pulang karena mas-mas itu terus tertawa setiap 7 detik sekali.