Kenapa nangis?
Akikah sedih.
Kenapa?
Kata pak ustad, di sugria disediain bidadari-bidadari cantik yang masih perawan.
Terus?
Iiiih pake nanya.
Pak ustad bohong, cong.
Yang bener?
Yang bener tuh di surga ada cowo-cowo berotot, kekar, kuat berjam-jam mmmmhh eiim deh pokoknya..
Aaahh mau deh kalo gitu masuk sugria!
Gitu dong. Yuk kerja bakti lagi.
AYO!
Bunda, aku gak mau masuk sulga.
Kenapa sayang?
Kata pak ustad, di sulga ada sungai susu gak habis-habis. Aku gak suka susu, enek, uweeek..
Ih pak ustad bohong, sayang.
Yang benel?
Yang bener, di surga itu mengalir sungai-sungai coca cola, fanta, sprite.
Asiiik! Aku mau masuk sulga deh, Bunda!
Hihihi anak Bunda pinter. Yuk bantu Bunda angkat jemuran.
Siap Bunda!
"Kenapa murung?"
"Sedih."
"Kenapa?"
"Istriku marah karena aku ucapin happy valenten."
"Kenapa gitu?"
"Harom katanya mah. Padahal kan ungkapin kasih sayang."
"Jelas atuh.."
"Kenapa?"
"Kamu cuma kasih sayang sih, coba kasih duit juga."
"Demi Alloh urang teu kepikiran!"
"Silahkan, Bang."
"Berapa?"
"300 aja, Bang."
"Biasanya 150an?"
"Abis taun baru pada naek, Bang."
"Iya deh. Kenapa ini sepi gak ada musik gitu?"
"Biasa, Bang. Lagi ada pengajian. Nanti jam 12an baru mulai musik kenceng."
"Ohh gantian ya sama pengajian?"
"Iya, Bang. Kita juga toleransi."
"Apa makna toleransi?"
"Ih Abang kaya guru PPKN.."
"Loh memang."
"Ayo deh Pak Guru kita main. Kalo aku gak bisa jawab, aku buka satu-satu."
"Oke."
-----------------'''---------------------
"Sebutkan sila ketiga Pancasila!"
"Persatuan Indonesia."
"Betul."
"Yang susah dong Pak, biar cepet buka semua."
"Oke. Sekarang mata pelajaran agama."
"Siap Pak.. Hhhmh.."
"Agama kamu apa?"
"Islam Pak."
"Siapakah sahabat Nabi yang berhasil menaklukkan wilayah Andalusia?"
"Thariq bin Ziyad!"
"Anjir tau aja."
"Kurang susah Pak."
"Baik. Apakah dalil yang mendasari kegiatan berdakwah bagi orang Islam?"
"An-Nahl ayat 125, Pak! Ud'u ilaa sabili robbika bil hikmah wa mawidzhotil hasanah, wajadilhum billatiy hiya ahsan.."
"Anjir.."
"Kenapa Pak?"
"Kalau dijawab semua, kapan kebuka ini?"
"Terlalu gampang, Pak."
"Baiklah, ini uangnya, aku ndak jadi main."
"Kenapa gak jadi Pak?"
"Mau cari yang beda agama!"
"Baik Pak, Terima kasih. Muaach."
"Kenapa gak bilang kalo cinta?"
"Justru aku cinta, makanya aku gak bilang."
"Gimana dia bisa tau kalo kamu cinta dia?"
"Dia tidak perlu tau. Dan aku tidak mau dia tau."
"Kenapa gitu?"
"Bagiku, cinta itu terlalu suci, murni, jika diungkapkan maka berkurang kemurniannya."
"Kalau tidak bilang, gimana kamu bisa memilikinya? Atau kamu tidak akan bisa menikah dengannya."
"Aku tidak ingin memilikinya."
"Kenapa gitu?"
"Cinta kepada manusia umumnya mengharuskan jika aku sudah begini, maka kau harus begitu."
"Kan dia manusia."
"Aku mencintai jiwanya."
"Lieur aing teu terang!"
"Geus ah anjing dibahas pisan, aing rek normal deui."
"Goblok sia anjing!"